Pages

Minggu, 19 Mei 2024

Agar Bidadari Cemburu Padamu (Bagian 4): Hijab, Bukan Topeng!


            Ketika Islam memerintahkan muslimah untuk berhijab, maka semata- mata untuk menjaga kehormatannya, juga agar ia tidak diganggu. Maka ketika ia mengenakannya, maka harus senantiasa sadar bahwa hal itu merupakan bagian dari kewajiban, yang tentunya juga harus disertai dengan menjalankan kewajiban- kewajiban yang lainnya, seperti menjaga lisannya, pandangannya, tingkah laku, pergaulannya dengan lawan jenis, juga akhkak- akhlak lainnya. Hijab bukan dikenakan untuk menutupi keburukan- keburukannya agar tidak ada orang yang memandangnya melainkan ketaatan.


            Termasuk yang sangat perlu dijaga oleh seorang muslimah adalah ketika ia mengkepresikan rasa cintanya. Seorang shahabiyah dari kalangan anshar pernah suatu ketika mengungkapkan cintanya kepada Rasulullah, di saat Rasulullah berada di suatu majelis dengan para sahabat. Di depan mereka shahabiyah ini dengan berani menawarkan dirinya agar Rasul menikahinya. Namun setelah mendengar itu, Rasulullah memalingkan mukanya, sehingga shabiyah pun mengerti jawaban Rasul, maka ia pun pergi. Anas bin Malik yang ketika itu melihat para shahabiyah yang lain memnggunjingnya, maka Anas pun menegur mereka dan mengatakan bahwa perempuan tersebut lebih mulia dibandingkan mereka, karena ia mengungkapkan cinta agar menjadi hubungan yang halal, dan itu lebih menjaga hati serta kehormatannya, meskipun ditolak.

            Ketika seorang muslimah mengagumi sosok laki-laki karena ilmu, akhlak dan keshalihannya, maka hal itu boleh saja, asalkan tidak berlebihan dan harus memahami batasan, dan menjadikan cintanya semata- mata karena ukhuwah, keilmuan dan ketaatannya.

            Islam memerintahkan muslimah tuk menjaga izzah (kehormatan) dan iffahnya yaitu (kesuciaan). Hal itu harus diwujudkan baik di dunia nyata ataupun di dunia maya. Hijab bukan menjadi penghalang untuk berinteraksi dengan orang lain selama dalam batas yang dibolehkan syariat. Begitu juga ketika di media sosial, maka jangan sampai ia menjadi wasilah tuk menambah dosa, lantaran ia tidak menjaga dirinya dari pandangan laki- laki, terlebih jika menampilkan dirinya dengan penuh menggoda juga dapat memancing pandangan liar.

            Pakaian muslimah pun memiliki ketentuan, tidak sembarangan, yaitu menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, tidak transparan, tidak membentuk tubuh, tidak menyerupai pakaian laki- laki, tidak menyerupai pakaian orang kafir, dan tidak terlalu mencolok (tabaruj), juga harus dengan khimar dan jilbab.

Wallahu a’lam bish showab

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar