Pages

Kamis, 05 Januari 2017

Harga Diri Pemuda

Harga diri pemuda Muslim bukan dilihat dari kecantikan atau ketampanannya. Bukan juga dari kedudukan orang tuanya. Bukan juga seberapa banyak teman bergaulnya. Bukan pula dilihat dari merk-merk baju, tas, dan sepatunya. Apalagi dilihat dari pasangan yang biasa disebut pacar.

Pemuda Muslim bukanlah sosok yang mudah terbawa arus budaya hedonis, sekuleris, dan individualis. Yang membuatnya tak tau arah dan tujuan penciptaan.

Imam Syafi'i pernah berkata : _"Demi Allah, hakikat pemuda adalah dengan ilmu dan taqwa. Bila keduanya tidak ada, maka tidak ada harga diri baginya"_

Ilmu yang dimaksud juga pasti mengarahkan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah. Baik ilmu dunia ataupun akhirat. Bukan menjauhkan, atau bahkan melupakan Allah.

Imam Syafii juga menasehati kita : _"Siapa yang tidak mencintai ilmu (Agama), maka tidak akan kebaikan untuknya"_

Lalu, bagaimana pengertian taqwa itu ?
Ali bin Abi Thalib
berkat : _"Taqwa : Takut kepada Rabb yang Maha Agung, menjalankan Al Quran yang diturunkan Allah, Ridha meski terhadap yang sedikit, dan bersiap menghadapi Hari Penggiringan"_

Sudahkah kita berilmu dan bertaqwa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar