Pages

Kamis, 19 Januari 2017

Ulul Albab

Tiada yang patut untuk lebih dicintai dari segalanya kecuali Dia. Tiada yang pantas diingat setiap saat kecuali Dia. Tiada tempat bergantung yang menjanjikan kecuali Dia. Tiada yang perlu dikejar kecuali Dia.

Ketika hati sudah terpaut dengan-Nya, semua akan berasa mudah. Saat cobaan tiba ia akan tertunduk dan tersujud pasrah di hadapan-Nya.
Saat nikmat menghampiri ia tak kuasa menahan air mata syukur. Tetap tertunduk dan tersungkur. Tidak ada rasa ujub apalagi takabbur.

Tetap istiqomah dalam amalan ringan yang tampak sepele padahal berdampak besar.

Tatkala dhuha membantunya dalam meraih cita. Tatkala tahajjud membuatnya tenang. Ketika terjaga dalam wudhu membuatnya lebih bahagia. Ketika dzikir pagi dan petang melindunginya dari mara bahaya. Ketika hafalan Quran memudahkannya dalam memahami berbagai pelajaran. Saat istighfar membimbingnya untuk ingat akan kematian. Dan tatkala dakwah menolongnya dari segala kesusahan.

Merekalah ulul albab. Yang senantiasa mengingat Sang Pencipta alam dan kehidupan di kala tawa maupun tangisan. Di kala sempit maupun lapang.

Ali Imran : 190-191

Tidak ada komentar:

Posting Komentar