Pages

Rabu, 13 Maret 2024

#FreePalestine itu Bukan Dengan (Part 11)

#FreePalestine bukan dengan menghabisi militer dan perwira Israel dan melenyapkan entitasnya di bumi Palestina, namun kemudian mengambil alih kekuasaan dengan tetap menggunakan sistem Barat. Akan tetapi yang seharusnya adalah adanya rancangan yang jelas untuk mendirikan sebuah daulah (negara) yang benar- benar akan membebaskan Palestina dari penjajahan Barat. Karena jika tidak lagi- lagi yang terjadi adalah mengambil jalan kompromi dengan berbagai partai yang berkuasa.

                Perang Badai Tufhan Al- Aqsha menjadi suatu kejutan bagi rakyat Palestina juga kaum muslimin di berbagai belahan dunia. Serangan besar yang telah dipersiapkan tiga tahun lamanya. Sebuah perang yang bisa mengungkap kebohongan media yang selalu menggambarkan bahwa tantara Israel adalah pasukan yang tidak ada duanya. Sebuah aksi perlawanan yang menyatukan berbagai faksi militer dari sejumlah partai. Sebuah aksi yang menjadi saksi sejarah yang akan tercatat dan terus diingat dalam diri kaum muslimin. Sebuah perlawanan yang atas izin Allah akan menjadi awal titik kemenangan Islam dan menggetarkan musuh- musuh-Nya. Sebuah perang yang mampu membuktikkan bahwa jumlah, senjata, dan teknologi bukanlah faktor kemenangan. Sebuah perang yang membuktikkan bahwa Islam masih memiliki pemuda yang begitu kuat imannya dan tak takut bahkan rindu akan kematian. Sebuah perang yang akan merealisasikan firman-Nya serta busyro Rasul-Nya.

                Sejak hari pertama pada dasarnya pasukkan Israel sudah terkalahkan dengan matinya ribuan pasukan beserta para jendralnya. Serangan kejutan yang menjadikan Israel gagap dan tertangkap dengan mudah dan cepat. Serangan yang menghancurkan endron yang katanya bisa mendeteksi serangan apapun dari jarak jauh. Serangan yang membantah bahwa teknologi yang dimiliki Israel dengan milyaran dollar tak akan terkalahkan.

Tepat  sudah lima bulan perang terjadi dan musuh semakin kebingunan. Pengeboman terus dilakukan karena kerugian yang mereka rasakan begitu besar. Berbagai kebohongan terus dibuat tuk mencari dukungan dan pembenaran. Menargetkan warga sipil adalah solusi lantaran tidak ada yang membuat mereka terpuaskan karena banyaknya pasukan mereka yang terbunuh di tangan para pejuang.

                Perang #BadaiThufanAl-Aqsha akan terus berjalan, akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah kesadaran politik yang hampir hilang. Karena hanya dengannyalah kekuasaan penjajah dan penjarah akan sirna tak tersisa. Bahwa akhir dari perjuangan ini tak boleh terhenti dengan solusi dua negara demi adanya genjatan senjata. Akhir dari peperangan ini tidak pantas jika hanya tuk mendapatkan kursi jabatan akan tetapi masih mempertahankan sistem buatan para musuh-Nya. Akhir dari perlawanan ini tak bisa jika hanya menghabisi para militernya serta membuat lari para warga Israel akan tetapi sistem pemerintahannya masih tersisa dan dijalankan. Akhir dari pertempuran ini tak boleh jika hanya sekedar mengganti rezimnya tapi masih mempertahankan sistem lamanya. Akhir dari peperangan ini tak bisa jika tanpa adanya stukrur negara yang jelas yang bersumber dari ajaran sang baginda.

                Oleh karena itu kekuatan fisik, keberanian, dan keimanan yang begitu kuat yang dimiliki para faksi militer itu tentu perlu dibarengi dan dipimpin dengan kesadaran politik, sehingga mereka tidak terjebak dengan solusi- solusi Barat yang akan membuat kondisi Palestina seperti sebelumnya. Belum ada kemerdekaan yang hakiki, dan akan ada selalu perlawanan, penangkapan, penekanan, pembatasan, pemboikotan serta berbagai kejahatan dari para tentara terlaknat itu.

                 Maka dakwah ini tidak boleh terhenti dan tidak boleh berjalan kecuali terus berada pada jalan yang diwariskan oleh Nabi. Membongkar makar- makar kufar, serta membangun pemahaman yang utuh dan sempurna akan solusi yang sebenarnya. Memandang permasalahan Palestina sebagai salah satu masalah yang muncul dari ketiadaan sistem Islam dalam naungan Daulah sehingga membuat adanya perjanjian Skyspicko yang menjadikan Israel bisa menjarah dengan mudah dan leluasa tanah Palestina. Dan sebagaiamana wilayah kaum muslimin lainnya yang hari ini masih terjajah, baik secara fisik maupun pemikiran maka muara solusi atas semua permalahan itu adalah sama.

                Maka seruan itu tak akan terhenti. Agar para kaum muslimin, para aktivis, para pejuang dan seuluruh umat yang menginginkan kemerdekaan untuk Palestina dengan kemerdekaan yang hakiki, harus seantiasa memiliki kesadaran politik. Sebuah rancangan suatu Daulah yang independent, yang akan mencabut sistem kufur dari akarnya harus terinernalisasi dan diyakini sebagai solusi satu- satunya tuk melepaskan diri dari cengkraman sistem politik dan pemerintahan Barat.

#FreePalestine #ArmiesToAqsha #AqsaCallsArmies #GazaUnderAttack #SavePalestine #BadaiAlaqsha #ThufanAlaqsha

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar